2.1 Pengertian Dan Tujuan Metode Tanya Jawab
Metode Tanya jawab adalah penyampaian pesan pengajaran dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan dan siswa memberikan jawaban atau sebaliknya siswa diberi kesempatan bertanya dan guru menjawab pertanyaan-pertanyaan.
Metode Tanya jawab adalah suatu metode dalam pendidikan dan pengajaran dimana guru bertanya dan murid-murid menjawab bahan materi yang diperolehnya.
Metode ini memungkinkan terjadinya komunikasi langsung antara guru dan pelajar, bisa dalam bentuk guru bertanya dan pelajar menjawab atau dengan sebaliknya.
Metode Tanya jawab dilakukan :
- Sebagai ulangan pelajaran yang telah diberikan.
- Sebagai selingan dalam pembicaraan.
- Untuk merangsang anak didik agar perhatiannya tercurah kepada masalah yang sedang dibicarakan.
- Untuk mengarahkan proses berfikir.
Proses Tanya jawab terjadi apabila ada ketidaktahuan atau ketidakfahaman peserta didik akan suatu peristiwa, adapun tujuan dari metode tanya jawab sebagai berikut :
- Mengecek dan mengetahui sampai sejauh mana kemampuan anak didik terhadap pelajaran yang dikuasai.
- Memberi kesempatan kepada anak didik untuk mengajukan pertanyaan kepada guru tentang suatu masalah yang belum difahami.
- Memotivasi dan menimbulkan kompetensi belajar.
- Melatih anak didik untuk berfikir dan berbicara secara sitematis berdasarkan pemikiran yang orisinil.
2.2 Teknik Dalam Metode Tanya Jawab
Dalam setiap metode yang ada dalam pembelajaran pasti diperlukan teknik agar pembelajaran bisa berjalan secara baik, berikut ini berbagai teknik yang digunakan guru dalam mengajukan pertanyaan :
- The Mixe Strategy yakni mengkombinasikan berbagai tipe dan jenis pertanyaan.
- The Speaks Strategy yakni menggunakan pertanyaan yang saling bertalian satu sama lain.
- The Pleteaus Strategy yakni mengajukan pertanyaan yang sama jenisnya terhadap sejumlah siswa sebelum beralih kepada jenis pertanyaan yang lain.
- The Inductive Strategy yakni dengan berbagai pertanyaan siswa didorong untuk menarik generalisasi dari hal-hal khusus ke hal-hal yang umum atau berbagai fakta menuju hukum-hukum.
- The Deductive Strategy yakni Generalisasi yang dijadikan sebagai titik tolak, siswa diharapkan dapat menyatakan pendapatnya tentang berbagai kasus atau data yang ditanyakan.
Pertanyaan yang baik memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
- Pertanyaan hendaknya bersifat mengajak atau merangsang siswa untuk berfikir.
- Kata-kata yang dipergunakan harus jelas sehingga tidak ada kata atau istilah yang tidak difahami siswa.
- Pertanyaan itu harus mengandung satu penafsiran.
- Kalimat pertanyaan hendaknya singkat.
- Setiap pertanyaan hendaknya mengandung satu masalah.
- Pertanyaan harus sesuai dengan taraf kecerdasan atau pengalaman siswa
2.3 Keunggulan Dan Kekurangan Metode Tanya Jawab
Suatu metode yang digunakan oleh guru dalam mengajar sudah tentu mempunyai keunggulan dan kekurangan, begitupun dengan metode tanya jawab. Berikut keunggulan dan kekurangan metode Tanya jawab :
Keunggulan metode Tanya Jawab
- Kelas akan hidup karena anak didik aktif berfikir dan menyampaikan pikiran melalui berbicara.
- Baik sekali untuk melatih anak didik agar berani mengemukakan pendapatnya.
- Akan membawa kelas kedala suasana diskusi.
Kekurangan metode diskusi
- Apabila terjadi perbedaan pendapat akan memkana waktu untuk menyelesaikannya.
- Kemungkinan akan terjadi penyimpangan perhatian pelajar terutama apabila jawaban yang kebetulan menarik perhatian tetapi buka sasaran atau materi yang dituju.
- Dapat menghambat cara berfikir apabila guru kurang pandai dalam penyajian materi.
2.4 Analisis Metode Tanya Jawab Dalam Pelajaran PAI
Metode Tanya jawab dimaksudkan untuk merangsang, untuk berfikir dan membimbing perserta didik dalam mencapai kebenaran, memberikan pengertian kepada seseorang dan memancingnya dengan umpan pertanyaan. Metode ini seringkali digunakan pada zaman nabi dengan para sahabat.
Metode Tanya jawab juga bisa membantu kekurangan-kekurangan yang ada pada metode ceramah yang disebabkan kurangnya perhatian peserta didik pada metode ceramah dan biasanya peserta didik akan lebih hati-hati terhadap pelajaran yang menggunakan metode tanya jawab sebab peserta didik tahu sewaktu-waktu guru akan bertanya.
Metode tanya jawab hanya dapat dipakai oleh guru secara umum untuk menetapkan perkiraan apakah anak didik yang mendapat giliran pertanyaan sudah memahami pelajaran yang diberikan dan metode ini tidak dapat digunakan sebagai ukuran untuk menetapkan kadar pengetahuan anak didik dalam suatu kelas karena metode ini tidak memberi kesempatan yang sama pada setiap murid untuk menjawab pertanyaan.
No comments:
Post a Comment