..




.

Friday, November 26, 2010

Kreativitas

8 arti kreativitas yang populer:
1. Menekankan pembuatan sesuatu yang baru dan berbeda
2. Sesuatu yang baru dan orisinil
3. Apa saja yang diciptakan selalu baru dan berbeda dari yang telah ada (unik)
4. Suatu proses yang semata-mata dilakukan untuk menghasilkan sesuatu yang baru, berbeda, dan orisinil (unik)
5. Sinonim dari kecerdasan tinggi
6. Sarana konsep
7. Sinonim dengan imajinasi dan fantasi
8. Semua orang terbagi dalam dua kelompok besar: “penurut” dan “pencipta”
Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk menghasilkan apa saja yang baru (unik) dan harus mempunyai tujuan dari apa yang telah dihasilkan.

B. Hubungan Kreativitas dengan Kecerdasan
Semakin cerdas anak semakin dapat ia menjadi kreatif (jika tidak ada hambatan)
Pengetahuan umum yang diterima → diatur dan diolah otak → kreativitas

C. Sindrom Kreativitas
Ciri-cirinya adalah:
1. Keluwesan
2. Ketidakpatuhan
3. Kebutuhan akan otonomi
4. Kebutuhan bermain
5. Kesenangan mengolah gagasan
6. Ketegasan
7. Ketenangan
8. Keyakinan diri
9. Rasa humor
10. Keterbukaan
11. Persistensi intelektual
12. Kepercayaan diri
13. Keingintahuan
14. Kesenangan mengambil resiko yang sudah diperhitungkan
15. Minat dengan jenis kelamin
16. Perasaan malu dalam situasi social
17. Lebih menyukai fantasi daripada pengalaman nyata
18. Keberanian berpetualang
19. Ketekunan mengembangkan minat
Pribadi yang kreatif lebih menonjol karena minat, sikap dan dorongan ketimbang kecerdasan.

D. Nilai Kreativitas
nilai kreativitas terpusat pada apa yang dihasilkan orang kreatif bagi keuntungan dan kesenangan kelompok sosial. Padahal ada 1 yang sering dilupakan yaitu, kepemimpinan. Pada setiap tingkatan usia, pemimpin harus menyumbangkan sesuatu kepada kelompoknya.

E. Penemuan kreativitas
Di masa lampau orang yang kreatif ditemukan hanya setelah mereka menghasilkan sesuatu yang orisinal. Di masa sekarang, pengetahuan digunakan untuk menjadi kreatif dengan adanya potensi (bakat dan minat). Tes yang dikira dapat menentukan orang yang kreatif atau tidak, ternyata kurang berhasil karena kreativitas merupakan konsep yang tidak begitu jelas.



F. Perkembangan Kreativitas
Puncak awal disebabkan oleh faktor lingkungan :
1. Kesehatan yang buruk
2. Lingkungan keluarga
3. Tekanan ekonomi
4. Kekurangan waktu luang
Periode kritis dalam perkembangan kreativitas:
1. 5-6 tahun : belajar menerima perintah. Semakin keras kekuasaaan orang dewasa maka semakin beku kreativitas anak
2. 8-10 tahun : keinginan diterima sebagai anggota geng. Banyaknya penyimpangan yang membahayakan proses penerimaan
3. 13-15 tahun : pola perilaku remaja dikendalikan oleh teman sebaya (lawan jenis)
4. 17-19 tahun : kreativitas akan dibekukan oleh pekerjaan yang rutin dilakukan

G. Variasi Kreativitas
6 faktor yang ada, yaitu:
1. Jenis kelamin
2. Status sosioekonomi
3. Urutan kelahiran
4. Ukuran keluarga
5. Lingkungan kota vs lingkungan pedesaan
6. Inteligensi
Faktor-faktor yang dapat meningkatkan kreativitas:
1. Diadakan pada awal kehidupannya dan dilanjutkan sampai berkembang dengan baik
2. Waktu
3. Kesempatan menyendiri
4. Dorongan
5. Sarana
6. Lingkungan yang merangsang
7. Hubungan orang tua & anak yang tidak posesif
8. Cara mendidik anak
9. Kesempatan memperoleh pengetahuan

H. Ketetapan Kreativitas
Cara menelaah ketetapan kreativitas (persistence of creativity) adalah dengan mengikuti perkembangan sekelompok anak sejak awal masa kanak-kanak sampai usia menengah.

I. Ekspresi Kreativitas di Masa Anak-Anak
1. Animisme
2. Evaluasi
3. Bermain drama
4. Teman imajiner
5. Dusta putih
6. Melucu/humor
7. Variasi aspirasi
8. Konsep diri yang ideal

J. Bahaya terhadap kreativitas
Hal-hal yang dapat membahayakan kreativitas, yaitu:
1. Kegagalan merangsang kreativitas
2. Ketidakmampuan mendeteksi kreativitas pada waktu yang tepat
3. Sikap sosial yang tidak menguntungkan bagi kreativitas
4. Kondisi rumah yang tidak menguntungkan

No comments:

Post a Comment